Radio KMT - Presiden Prabowo Subianto mengajak kepala daerah untuk mengikut rereat di Akademi Militer Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada 21 Februari 2025. Kegiatan ini berlangsung satu hari pasca dilantik menjadi Gubernur/Wakil Gubernur dan Bupati/Wakil Bupati pemilu 2024 serempak tanggal 20 Februari 2025.

Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya mengatakan, retreat akan diikuti kepala daerah yang gugatan sengketa hasil pilkada-nya diputuskan ditolak atau tak diterima MK, dan sudah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto.
"Itu (peserta retreat) yang tidak ada gugatan di MK dan yang dismissal. Jadi jumlahnya 505 (kepala daerah)," kata Bima di Istana Kepresidenan Yogyakarta atau Gedung Agung, Minggu (9/2/2025).

Lalu bagaimana dengan kepala daerah yang masih bersengkata?
Melansir CNN Indonesia, Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya memastikan calon kepala daerah yang masih bersengketa perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilkada 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) tak akan mengikuti retreat di Akademi Militer (Akmil).
Kata Bima, calon kepala daerah yang masih bersengketa hasil pilkada, kesempatan pembekalannya oleh Presiden akan menunggu keputusan MK.

"Yang tidak lanjut perkaranya di MK itu ada 505. Nanti sisanya berarti akan pembekalannya akan dilakukan sesuai dengan keputusan MK. Ya, nanti kan MK memutuskan mungkin berbeda-beda ya tergantung kasusnya," jelasnya.
re-writter : Hendrik Gostal Fandi
sumber : CNN Indonesia/kum-kid
No Comments Yet...